You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudinhub Jakpus Akan Kandangkan, Jika Ada Angkutan Umum Yang Menaikkan Tarif
.
photo doc - Beritajakarta.id

Angkutan Umum Naikkan Tarif Sepihak

Naiknya harga bahan bakar minyak pada Selasa (18/11) dini hari, direspons sejumlah sopir angkutan umum dengan menaikkan tarif sepihak. Kondisi ini sangat memberatkan penumpang. Terlebih, rencana kenaikan tersebut, masih digodok Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta.

Tidak boleh ada yang menaikkan trif selama belum ada surat keputusan dari pemerintah. Jika ada yang nakal akan kami tindak dengan mengandangkan mobilnya

Adi (20) sopir Metromini 10 jurusan Senen–Sunter mengaku, sudah menaikkan tarif kepada sejumlah penumpang dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.000. Meskipun belum ada pengumuman untuk menaikkan tarif angkutan umum, Adi beralasan, karena dirinya sudah mengisi BBM solar dengan harga baru sebesar Rp 7.500 per liter.

Tarif Angkutan Umum Akan Naik Rp 1.500

“Saya naikkan Rp 1.000. Walaupun setoran tidak naik, tapi BBM sudah naik dan saya juga minta pengertian penumpang,” ujarnya, Selasa (18/11).

Meskipun begitu, ada juga sopir angkutan yang masih belum menaikkan tarif. Gani (50) sopir Mikrolet 37 jurusan Pulogadung–Senen mengatakan, belum menaikkan tarif angkutan, karena belum menerima keputusan dari pemerintah. Padahal, dirinya sendiri sudah mengisi BBM jenis premium dari harga lama sebesar Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter.

“Saya nggak berani naikkan, belum ada keputusan dari pemerintah. Nanti ditangkap lagi saya. Saya hanya minta kesadaran penumpang saja,” katanya saat ditemui di Terminal Senen, Jakarta Pusat.

Terkait hal itu, Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak mengatakan, saat ini pihak terkait masih membicarakan hal tersebut dan belum ada pengumuman ataupun Surat Keputusan (SK) mengenai kenaikan tarif. Dengan begitu, sopir angkutan umum tidak boleh menaikkan tarif secara sepihak.

“Tidak boleh ada yang menaikkan trif selama belum ada surat keputusan dari pemerintah. Jika ada yang nakal akan kami tindak dengan mengandangkan mobilnya,” tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4068 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2789 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1769 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1566 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1431 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik